Mengenal Tugas dan Tujuan Kasir yang Sangat Krusial untuk Bisnis

Mengenal Tugas dan Tujuan Kasir yang Sangat Krusial untuk Bisnis

Kehadiran software ERP adalah bukti bahwa kecanggihan teknologi bisa memberikan efisiensi yang besar bagi manusia. Sistem ERP sendiri merupakan perangkat lunak atau software yang dirancang untuk mengintegrasikan dan mengelola berbagai proses bisnis dalam sebuah perusahaan. Mulai dari manajemen keuangan, manufaktur, pasokan, SDM, hingga penjualan. Tentunya ini semakin mempermudah pencapaian tugas dan tujuan kasir yang penting untuk bisnis.

Melansir dari laman Bisnis Tempo, kasir adalah pekerjaan yang bertugas untuk melayani pembayaran atau transaksi konsumen serta bertugas untuk memasukkan uang ke dalam mesin kasir. Dalam implementasinya, kasir nantinya juga memiliki tujuan dan tugas yang sangat penting bagi jalannya sebuah usaha atau bisnis.

Tugas dan Tujuan Kasir

Secara umum tujuan kasir adalah untuk mempermudah proses transaksi atau pembayaran dari konsumen. Mereka lah yang akan mengurus berbagai hal terkait pembayaran sehingga mendapatkan sebutan sebagai juru uang.

Selain itu, kasir juga memiliki beberapa tugas lain yang tidak kalah pentingnya selain mengurus pembayaran dan transaksi saja. Inilah beberapa tugas kasir tersebut:

1. Memindai Barang

Kasir memiliki tanggung jawab untuk memindai barang yang pelanggan beli. Mereka juga bertugas untuk memastikan setiap barang tersebut sudah terpindai dengan harga yang akurat.

2. Melakukan Cross Selling dan Memperkenalkan Produk Baru

Seorang kasir pun memiliki tugas untuk melakukan cross selling produk. Cross selling adalah teknik promosi yang membuat pelanggan membeli banyak produk. Ini juga menjadi tugas dari seorang kasir.

Hal ini pasti juga pernah Anda rasakan ketika sedang membayar di kasir, Anda akan mendapatkan tawaran produk lainnya atau produk baru dari suatu toko. Inilah upaya cross selling dan perkenalan produk yang kasir lakukan.

3. Mengeluarkan Bukti Pembelian Kepada Konsumen

Kasir juga bertugas untuk mengeluarkan nota, bon, struk, resi, ataupun bill kepada konsumen sebagai bukti atas transaksi atau pembelian mereka. Hal ini juga sangat penting sebagai bukti pemasukan bagi suatu toko atau usaha.

4. Menangani Retur Barang

Dalam transaksi bisnis apa pun, pasti akan ada kemungkinan pelanggan untuk meminta retur barang. Jika hal ini terjadi, maka kasir lah yang akan bertanggung jawab untuk mengurus adanya retur barang tersebut.

Kasir harus mencatat setiap proses retur yang terjadi dan memastikan proses pengembalian barang tersebut berjalan dengan semestinya dan tidak merugikan kedua belah pihak.

5. Melacak Transaksi

Terakhir, kasir bertugas untuk melacak setiap transaksi yang terjadi pada suatu toko. Hal ini sangat penting untuk meminimalisir terjadinya kesalahan pembukuan yang bisa saja terjadi pada setiap bisnis atau toko apa pun.

Dengan adanya bukti transaksi yang sudah kasir keluarkan, maka kesalahan pembukuan atau pencatatan pemasukan bisa terhindar dan usaha bisa selalu mencatat kas dengan lancar dan tanpa kesalahan apa pun.

Itulah tugas dan tujuan kasir yang bisa Anda pahami. Dalam prakteknya, memang kasir memiliki peranan yang sangat penting bagi bisnis.

Nah, jika Anda membutuhkan software ERP atau kasir online untuk bisnis, maka ESB Core bisa jadi solusi.

Dengan ESB Core, Anda bisa mendapatkan laporan penjualan yang rinci, melakukan manajemen stok dan persediaan dengan mudah, dan melakukan integrasi dengan sistem Business Intelligence (BI).


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

About Us

Blog Informasi Masa Kini

Featured Posts