Sony Indonesia mengumumkan produk terbaru dari rangkaian Cinema Line, yaitu kamera FX30 dengan model ILME-FX30.
Ini merupakan kamera sinema ringkas 4K Super 35 yang menawarkan berbagai fitur profesional dari Cinema Line, seperti Dual Base ISO, mode pengambilan gambar Log dan user-imported LUTs (Look Up Tables) dengan harga menarik bagi calon filmmaker, videografer, dan content creator.
Selain memperkenalkan kamera FX30 baru, Sony juga merilis dua kartu memori CFexpress Type A terbaru, yaitu CEA-G320T dan CEA-G640T.
Kedua kartu memori ini adalah kartu berkapasitas besar yang mendukung performa kecepatan tinggi, baik dalam membaca maupun menulis.
Koji Sekiguchi, President Director PT Sony Indonesia, mengatakan kamera FX30 terbaru ini sangat cocok bagi siapa saja yang ingin memulai membuat film.
“Kamera ini dilengkapi banyak fitur profesional dari kamera kelas atas kami dengan harga yang membuatnya mudah diakses bagi para filmmaker di tingkat mana pun.
Kamera ini adalah titik awal yang sangat baik untuk masuk ke jajaran lengkap kamera Cinema Line kami.
FX30 merupakan jawaban di tengah meningkatnya minat videografi sinematik,” kata Koji, 7 Oktober 2022.
Fitur Kamera ini dilengkapi dengan sensor APS-C Exmor R CMOS (Super 35 format) back-illuminated 20,1 megapiksel terbaru dengan dual base ISO (800/2500) untuk menghadirkan sensitivitas tinggi, noise rendah dan latitude 14+ stops.
ILME-FX30 mendukung berbagai codec perekaman video.
Kamera ini dapat merekam 4K Super 35 (16:9) dengan melakukan oversampling dari 6K hingga 60fps.
ILME-FX30 juga dilengkapi dengan kemampuan untuk merekam dalam kecepatan frame tinggi, termasuk 4K pada 120fps dan full HD pada 240fps.
Kedua mode perekaman 16:9 dapat merekam pada 10-bit 4:2:2, sementara konektor HDMI Type-A dapat digunakan untuk menghasilkan 4K, 16-bit RAW ke perekam eksternal.
Seperti Cinema Line lainnya, FX30 memiliki mode pengambilan gambar Log dengan mengaktifkan mode Cine El, Cine El Quick, dan Flexible ISO untuk perekaman dengan kurva gamma S-Log3 yang memungkinkan lebih banyak fleksibilitas ketika melakukan color grading.
Ketiga mode ini memungkinkan perekaman video sambil melakukan monitoring dengan LUT yang sesuai untuk melihat preview hasil gambar final.
Selain itu, FX30 dilengkapi dengan pilihan tampilan sinematik bawaan, seperti Sony S-Cinetone dan dapat melakukan pengambilan foto tunggal.
Kamera ini menawarkan kemampuan pemrosesan gambar dengan mesin pemrosesan BIONZ XR untuk gradasi natural dan reproduksi warna realistis.
Sony Future Filmmaker Awards FX30 terbaru ini merupakan pilihan ideal bagi para filmmaker yang sedang mengerjakan atau mempertimbangkan untuk mengikuti Sony Future Filmmaker Awards, program penghargaan tahunan baru untuk film pendek.
Disponsori oleh Sony dan gratis untuk diikuti, penghargaan ini bertujuan untuk mengangkat karya orisinil dari seluruh dunia dengan perspektif baru dalam bercerita.
Ketersediaan FX30 dan FX30B akan segera tersedia di Indonesia pada bulan November 2022.
FX30 mendukung kebebasan berkreasi tertinggi dan hadir dengan opsi untuk membeli dengan atau tanpa pegangan XLR.
FX30 juga akan kompatibel dengan versi baru Camera Remote SDK (Versi 1,06), perlengkapan pengembangan untuk software yang memungkinkan pengoperasian jarak jauh dan perubahan konfigurasi.
Kartu Memori CFexpress Type A: CEA-G320T dan CEA-G640T Kartu memori CFexpress Type A CEA-G320T yang ringkas dan berperforma tinggi akan tersedia bulan Oktober, sedangkan kartu memori CFexpress Type A CEA-G640T akan tersedia pada bulan Desember di negara-negara tertentu di Asia Pasifik.
Selain kartu 80GB dan 160GB yang sudah tersedia, kartu berkapasitas besar 320GB dan 640GB akan ditambahkan ke seri ini.
Kartu berkapasitas besar ini mendukung performa kecepatan tinggi dengan kecepatan menulis maksimum hingga 700MB/s dan Video Performance Guarantee “VPG400”, menawarkan kecepatan penulisan berkelanjutan hingga 400MB/s, serta memungkinkan rekaman video high bit rate 4K 120p.