Kurs Rupiah Menguat di Awal Pekan di Level 14.876 per USD, Apa Saja Pemicunya?

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat pada penutupan perdagangan awal pekan ini, Senin, 8 Agustus 2022.

Di pasar spot, rupiah ditutup di level Rp 14.876 per dolar AS atau menguat 0,12 persen dibanding posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan pergerakan rupiah tersebut masih didukung oleh sentimen pelaku pasar keuangan terhadap data pertumbuhan ekonomi Indonesia di level 5,44 persen.

Level pertumbuhan itu menurutnya di atas ekspektasi pelaku pasar.

“Pertumbuhan ekonomi di kuartal II – 2022 melampau ekspektasi,” kata Ibrahim dikutip dari keterangan tertulis.

Di luar itu, dia mengatakan, sentimen pelaku pasar keuangan terhadap kondisi internal sebetulmya kurang baik, terutama dipengaruhi oleh data terakhir cadangan devisa Indonesia yang turun.

Bank Indonesia melaporkan cadangan devisa per Juli 2022 sebesar US$ 132,2 miliar atau turun US$ 4,2 miliar dibanding bulan sebelumnya.

“Posisi cadangan devisa pada Agustus ini juga diperkirakan akan kembali menurun di kisaran US$ 131 miliar.

Hal ini karena neraca perdagangan Indonesia berpotensi lebih kecil, sementara outflow masih akan terus berlanjut,” tutur Ibrahim.

Dari sisi eksternal, Ibrahim mengatakan, rupiah juga belum mendapatkan dukungan sentimen positif.

Terutama karena imbal hasil US Treasury yang lebih tinggi setelah data pekerjaan blockbuster AS mengangkat ekspektasi untuk pengetatan kebijakan moneter bank sentral AS Federal Reserve yang lebih agresif.

“Pelaku pasar saat ini melihat probabilitas 73,5 persen The Fed melanjutkan laju kenaikan suku bunga 75 basis poin untuk keputusan kebijakan berikutnya pada 21 September, dari sekitar 41 persen,” kata Ibrahim.

Sentimen pelaku pasar juga akan berfokus pada indeks harga konsumen AS yang akan dirilis Rabu mendatang.

Data itu akan dinadikan acuan dalam melihat peluang kenaikan suku bunga The Fed apakah akan semakin agresif atau tidak.

“Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatuf namun ditutup menguat di rentang Rp 14.850 – Rp 14.900,” ucap Ibrahim.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

About Us

Blog Informasi Masa Kini

Featured Posts