ASO 5 Oktober di Jabodetabek, Sosialisasi dan Distribusi STB Diminta Ditingkatkan

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan Jabodetabek siap melakukan Analog Switch Off (ASO).

Siaran TV Analog di wilayah Jakarta Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi akan berhenti mulai 5 Oktober 2022.

“Siaran TV selanjutnya beralih ke sistem siaran TV Digital,” kata staf khusus Menteri Komunikasi dan Informatika, Rosarita Niken Widiastuti, dikutip dari siaran pers Kominfo.

Menurut Niken, infrastruktur siaran TV digital di Jabodetabek telah seluruhnya beroperasi melalui 7 operator multipleksing (MUX), yaitu Lembaga Penyiaran Publik TVRI dan 6 Lembaga Penyiaran Swasta.

“Saat ini, 23 stasiun televisi di Jabodetabek sudah bermigrasi dari analog ke digital, serta terdapat program-program siaran televisi digital baru yang menambah keragaman pilihan konten acara yang dapat disaksikan oleh masyarakat,” kata Niken dikutip dari siaran pers.

Untuk bantuan distribusi STB, dia menambahkan, sudah sebanyak 63,4 persen yang telah terlaksana dari total alokasi 479.307 unit.

Pelaksanaan distribusi STB baik yang dilakukan oleh penyelenggara multipleksing dan yang dibiayai oleh anggaran negara, menurut Niken, berjalan sesuai rencana dan terus dipantau secara harian untuk dituntaskan sebelum 5 Oktober 2022.

Pada tahap akhir persiapan ASO di Jabodetabek, Niken meminta seluruh lembaga penyiaran, antara lain, untuk meningkatkan intensitas sosialisasi kepada masyarakat mengenai manfaat dan langkah-langkah yang harus dilakukan.

Juga kepada penyelenggara multipleksing yang melakukan pembagian bantuan STB di Jabodetabek agar menyelesaikan distribusi sesuai dengan ketentuan.

Pembagian STB di wilayah Jabodetabek antara lain dilakukan di kantor Kelurahan Bakti Jaya, Tangerang Selatan, pada pekan lalu.

Seorang warga, penjual gado-gado, di seberang kantor kelurahan itu mengungkapnya sambil menunjuk ke kerumunan kecil yang terjadi dalam pembagian itu.

Hanya, dia menyebutnya sebagai pembagian untuk sekadar pembaruan antena televisi.

“Saya tidak dapat walaupun antena tipi saya juga sudah jelek, tapi gapapa karena masih bisa dipakai,” katanya.

Sepanjang pekan lalu, distribusi juga terpantau di Kota Depok, Kabupaten Tangerang dan Kota Bogor.

Yang pertama membagikan sebanyak sebanyak 51.189 unit secara serentak pada hari itu.

Sedangkan Kabupaten Tangerang menyatakan baru 70 ribu dari 134 ribu unit yang dialokasikan yang siap dibagikan.

Adapun Kota Bogor kebagian 16.336 STB gratis untuk didistribusikan ke rumah tangga miskin di 54 kelurahan di 4 kecamatan.

ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *