Anies Baswedan Sebut Kendaraan Umum Berbasis Listrik Harus Jadi Prioritas dan Disubsidi

Anies Baswedan Sebut Kendaraan Umum Berbasis Listrik Harus Jadi Prioritas dan Disubsidi

Calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, menekankan pentingnya mendorong penggunaan kendaraan umum berbasis listrik di Indonesia. Menurutnya, kendaraan ini perlu menjadi prioritas dan harus mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Pernyataan ini disampaikan Anies dalam acara Kick Andy dengan tema “Dosa Dosa Anies” yang ditayangkan pada Minggu, 18 Juni 2023.

Anies Baswedan Sebut Kendaraan Umum Berbasis Listrik Harus Jadi Prioritas dan Disubsidi

Anies mengungkapkan bahwa Indonesia menghadapi masalah kualitas udara yang semakin buruk. Oleh karena itu, kendaraan listrik dianggap sebagai masa depan transportasi, dan penggunaan kendaraan umum berbasis listrik harus dipercepat dengan mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum berbasis listrik.

Selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies telah mengeluarkan kebijakan dan program untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik di ibu kota. Salah satunya adalah pembebasan pajak balik nama kendaraan listrik oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain itu, kendaraan listrik juga tidak dikenakan aturan ganjil-genap.

Namun, Anies menilai bahwa memberikan subsidi bukanlah solusi yang tepat karena konsumen mobil listrik biasanya adalah orang-orang berkecukupan. Menurutnya, subsidi seharusnya tidak diberikan kepada mereka yang sudah mampu membeli mobil listrik.

Anies menyatakan bahwa ia tidak menggunakan uang rakyat untuk membantu pabrik mobil listrik atau calon pembeli mobil listrik. Ia mengklaim bahwa mobil listrik merupakan kendaraan yang mahal, dan pembeli mobil listrik adalah orang-orang yang sudah mampu secara finansial.

Sebelumnya, Anies juga menyoroti kebijakan pemberian subsidi untuk mobil listrik, yang menurutnya tidak akan menyelesaikan masalah lingkungan dan polusi udara di Indonesia. Ia berargumen bahwa emisi karbon per kapita dan per kilometer dari mobil listrik justru lebih tinggi daripada kendaraan berbahan bakar minyak. Selain itu, ia mencatat bahwa masyarakat cenderung memiliki mobil listrik sebagai kendaraan tambahan di garasi mereka, bukan sebagai pengganti mobil berbahan bakar bensin.

Anies memandang bahwa yang harus didorong oleh pemerintah ke depan adalah transportasi umum berbasis listrik, bukan kendaraan pribadi. Hal ini akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Ia berharap bahwa jalan-jalan tol yang telah dibangun dengan baik oleh pemerintah saat ini akan digunakan oleh kendaraan umum dan kendaraan logistik berbasis listrik, bukan kendaraan pribadi.

Dalam upaya menjaga lingkungan dan meningkatkan kualitas udara, Anies Baswedan menegaskan komitmennya untuk mendorong penggunaan kendaraan umum berbasis listrik dengan memberikan prioritas dan subsidi yang tepat. Dengan langkah ini, diharapkan transportasi berkelanjutan dapat menjadi salah satu pilar pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

About Us

Blog Informasi Masa Kini

Featured Posts