Universitas Indonesia (UI) menjadi tuan rumah konferensi pendidikan tingkat tinggi se-Asia Pasifik, QS Higher Ed Summit Asia Pasifik 2022.
Konferensi tersebut digelar selama tiga hari dari 8-10 November 2022 di Hotel Intercontinental Jakarta.
Sekretaris UI Agustin Kusumayati mengatakan sebanyak 1.060 peserta dari puluhan negara di seluruh dunia menghadiri ajang bergengsi tersebut.
“UI kali ini adalah tuan rumah dan sponsor utama,” kata Agustin saat konferensi pers pada Rabu, 9 November 2022.
Bersama Prince Of Songkla University sebagai co-host, UI menyiapkan acara tersebut.
Kegiatan itu diadakan oleh Quacquarelli Symonds (QS) yang merupakan organisasi peyelenggara pemeringkatan perguruan-perguruan tinggi tingkat dunia.
Lebih dari 100 pembicara dari dalam negeri dan luar negeri berpartisipasi dalam konferensi pendidikan tingkat tinggi se-Asia Pasifik ini.
Pembicara yang memaparkan pemikiran mereka pada ajang prestisius ini yakni Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim; Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia LB Panjaitan; President of Prince of Songkla University Niwat Keawpradub; Director SEAMOA Secretariat Ethel Agnes Pascua-Valenzuela, ; dan pembicara lainnya dari universitas di Asia Pasifik.
Selain saling berbagi pengalaman, tujuan diadakannya kegiatan ini, kata Agustin, agar dapat terjalin kerja sama bilateral antara perguruan tinggi.
QS Summit 2022 diselenggarakan untuk pertama kalinya secara hybrid setelah tiga tahun diselenggarakan secara virtual akibat pandemi Covid-19.
QS Summit 2022 diisi dengan berbagai kegiatan meliputi pemaparan dari para pakar, diskusi panel, debat, dan terdapat 60 stan pameran perguruan tinggi dari berbagai universitas di wilayah Asia Pasifik.
Dalam pameran tersebut, UI menampilkan beberapa hasil riset, pengabdian masyarakat (Pengmas), dan student mobility program.
Ketiganya merupakan topik yang sering dibicarakan dengan beberapa perguruan tinggi luar negeri, seperti Bus Listrik Merah Putih UI, SWAB Flock, Pengmas Batik Banten, dan exchange program bagi mahasiswa.
Selain itu, pada saat pameran berlangsung terdapat beberapa topik menarik lainnya yang membuat perguruan tinggi luar negeri ingin membangun kerja sama dengan UI, di antaranya adalah program untuk para pengajar agar diberi kesempatan untuk belajar dalam bentuk cultural exchange and educational pedagogy method yang nantinya dapat diimplementasikan di negara masing-masing.
Zahrani Jati Hidayah
Tinggalkan Balasan